Banyak orang sih bilangnya, "Bestfriend itu setia saat suka dan duka"
Tapi aku rasa, arti dari best friend itu sendiri ga sesimpel itu.
Menurutku, Best friend memiliki sesuatan ikatan kuat, dalam, dan complicated yang terbentuk oleh rasa kasih, ketulusan dan kepercayaan satu dengan yang lain.
Hubungan yang cuma bisa dimengerti oleh "mereka" yang merasakan.
So, i think, i'm still looking for someone who will be my bestie.
Tapi aku dosa juga kalau ga mensyukuri keberadan teman-temanku selama ini.
Mungkin mereka bukan best friendku tapi mereka teman-teman dekatku.
Teman-teman yang baik.
Teman-teman yang bisa bikin aku nguakak.
Teman-teman yang luar biasa.
Teman-teman yang aku sayang.
Jadi, untuk kali ini aku akan cerita tentang mereka. yeeeeeaaaaa.
1. Dito, aku sudah pernah posting tentang temanku satu ini (baca: disini). Dito uda bareng sama aku sejak jaman orok. Mulai TK sampai SD tak terpisahkan. Kemana-mana selalu berdua. Aku ga masuk Dito ngamuk. hahaha lucu banget kalau sekarang diingat-ingat. tapi sejak SMP, kita mulai beda sekolah, dan aku mulai merasa ada jarak antara aku dan dito. aku sendiri ga tau siapa yang menarik batas itu tapi ya aku sekarang bisa ngerti alasannya lah hahaha dan salah satunya alasan kenapa Dito ga selengket dulu karena dia malu kalo harus dipacok2in terus sama aku huekekkeke ya aku juga gitu soalnya. bukan malu sih.. tapi agak risih aja kekekeke tapi sampai skrng you still be my brur ko, To huekekkeke
with Dito in Toys City
KFC-ing in KFC Mulyosari
3. Heren, temanku dari dunia maya yang kukenal berkat Super Junior kekeke (baca: disini). Aku cuma pernah ketemu Heren sekali pas nonton SS3 di Singapure tapi entahlah. aku sendiri tak mengerti kenapa aku bisa sedekat ini dengan Heren. Aku suka saat-saat dimana kita mesti manggil each other, "My TWIINSSS!! Bogoshipooo XD" via twitter, atau balas-balasan status di Facebook kayak, "Mendadak kangen Esther Josephine Purba ; Mendadak kangen Herentia Soegiri". i really love that moment. Maybe if i and Heren together in my daily life, she should be my bestie.
4. And the last is, ASET SMALA, my new friend in Senior High School.
Aku ingat bagaimana hatiku cenat-cenut memikirkan, "Aduh yak apa ya temenku nanti? teman-temanku bakal baik-baik ga ya?" Kekhawatiran yang selalu aku rasakan jika mau masuk dalam lingkup yang baru.
Aku memang agak susah beradaptasi di lingkungan yang baru. aku inget waktu diawal SD dan SMP ato di les-lesan aku mesti sendirian. ga berani menyapa dan ga disapa. aku takut kejadian serupa terulang saat masuk SMA ini. aku berdoaaaaaaaaa terus biar dapet teman-teman yang ga judes-judes. yang baik. yang ramah. and my dream become true!! aku punya teman yang baik, ramah, pengertian, ga egois *walau ada beberapa-_-*, peduli, and awesome. mereka luar biasa.
aku bangga bisa menjadi salah satu dari ASET SMALA.
Mengutip kalimat dari blog Bida yang sudah dikutip juga oleh Chiki,
and yeah, aku sayang kalian ASET SMALA, and i think you won't be my bestie because you all already being my family.“So, yeah, this is my new second family. Called Aset Smala. Arek Sepuluh Tujuh Smala. Mungkin bukan the gaul-est class ever, the eksis-est class ever, tapi dengan kesederhanaan itulah aku sadar. Kalo tanpa embel-embel popularitas atau ketenaran itu kita sudah perfect for each other. Aku sayang kalian :*”
pokoknya, sampai seterusnya Esther sayang Heren, Dito, Adel, Ais, Hana, Althaf, Dicky, Prele, Ajes, Bida, Angga, Ica, Sasa, Chiki, Tirbil, Jarbil, Riska, Astrid, Askar, Situm, Intan, Mitha, Vira, Ovi, Novi, Stizie, Bendol, Nadnop, Prima, Mario.
lup yu gaeys.
E S T H E R.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar