Kamis, 18 Juli 2013

The Turning Point

How Great is Our God.

Aku tahu Tuhan Yesus itu sangat baik. KuasaNya dahsyat dan tak berkesudahan. Hanya saja kadang manusia yang ga bisa lihat kebaikannya itu. Aku juga gitu. Sebelumnya aku juga masih sering menuntut. Masih sering bertanya 'Kenapa Tuhan aku kok gini? Kok ga sepinter dia?' dan pertanyaan 'mengapa' lainnya.

Tapi Tuhan membuka mataku. Ia mengubah caraku berpikir dan akhir-akhir ini i just realized kalau Tuhan itu benar-benar baik banget sama aku dan keluargaku. Mujizatnya luar biasa dan aku punya kerinduan semua orang bisa merasakan hal itu.

Akhirnya, aku kepikiran untuk nulis semua mujizat yang sudah Tuhan kerjakan untuk aku dan keluargaku dan aku share di blog. 'Kenapa harus di blog? Apa itu ga pamer namanya?' Aku sempet kepikiran gitu, tapi aku punya kerinduan kesaksianku ini bisa menguatkan orang lain dan namaNya makin dipermuliakan. Segala sesuatunya dimulai dari hal yang sederhana, kan?

Aku juga kepikiran untuk menulis apa yang terjadi dalam hidupku tiap harinya. aku pikir, dengan begitu kita bisa mereview apa saja yang terjadi selama sehari itu dan kita bisa lihat bagaimana penyertaan Tuhan dalam hidup kita. Pasti susah banget, apalagi kalau capek, tapi let's try it hehe.

mmm, actually, i don't really mind about what other people think. cuma aku takutnya, ada yang bakal mikir, 'kuasa Tuhan ini cuma berlaku bagi mereka yang rohaninya uda tingkat dewa'. Aku mau lurusin hal itu.
Aku anak Tuhan, i trust Him. Tapi aku juga masih dalam proses pendewasaan. Kesetiaanku juga masih labil. Aku juga masih sering ngecewain Ia. Tapi dua hal yang aku pegang sejak aku kecil, iman dan percaya. Saat kita punya 'itu', kuasa Tuhan pasti nyata dalah hidupmu. Dan perlahan tapi pasti, hidup kita akan di proses untuk menjadi pribadi lebih baik.

Aku rasa aku sedang mengalami proses itu. Aku juga percaya, Tuhan yang menggerakkan aku untuk melakukan hal ini. Aku yakin, lewat hal kecil seperti ini, aku mengalami pendewasaan iman dan membuat aku makin hari makin dekat pada Tuhan. Begitu juga untuk siapapun yang membaca.

Tuhan baik pada semua anak-anakNya dan aku yakin mujizatnya pasti akan terjadi didalam hidup kita semua. Tuhan Yesus memberkati ^^


Jumat, 16 Maret 2012

Misconception In Love - Fanfiction

hehe sudah lama ga nyentuh blog ini. tapi ga tau apa yang mau di post, jadi aku post saja salah satu ff yang sblumnya uda aku post di blog ffku : http://admirefanfiction.wordpress.com
ff ini ga  panjang kok. cuma 4 halaman. yang ga biasa baca ff, anggap aja ini cerpen ya :)
kalau tertarik, dan mau baca ff yang lain, langsung klik link diatas :)

Misconception In Love, Start.

*****

Apa kau tahu salah satu hal yang menjadi alasanku untuk pergi ke sekolah? Ini bukan soal masa depan atau soal cita-cita tapi ini adalah soal cinta yang sayangnya tidak akan berujung pada happy-ending seperti fairytale yang selama ini selalu kudengar.

Yang kulakukan selama ini hanyalah memandang punggungnya dari tempatku duduk. Tidak munafik, aku tak puas hanya dengan hal itu. Namun sayangnya aku tak punya kesempatan untuk mengakui perasaanku.
Hatinya sudah terpaut pada gadis lain. Gadis yang selalu ia pandang dari tempat duduknya yang mengarah langsung ke lapangan. Gadis yang selalu ia pandang melalui jendela yang membatasi kelas kami dengan dunia luar. Gadis yang selalu membuat pria itu tersenyum tulus. Gadis yang-entah-siapa yang sudah mampu merebut hati seorang Lee Donghae.

Ya, Lee Donghae, pria itulah yang menjadi alasanku untuk berangkat ke sekolah namun kadang ia menjadi salah satu alasanku untuk memilih tidur di rumah daripada harus berangkat ke sekolah dan lagi-lagi menyadari kenyataan pahit kalau perasaanku bertepuk sebelah tangan..

Meskipun aku tahu kalau perasaanku akan berakhir dengan tangisan, hatiku tetap tidak menurut. Perasaan ini tidak menghilang, malah kian hari makin bertumbuh dan mungkin kini sudah mengembang dan ikut mengalir dalam aliran darahku.

Aku mencintai Lee Donghae. Perasaan yang absolut dan entah apa aku mampu mengubahnya meski waktu terus bergulir.

*****

Aku mulai memainkan pensil yang ada disela-sela jari telunjuk dan jari tengahku, pertanda kalau aku sudah mulai bosan. Aku melihat papan tulis yang ada di depan kelas dengan tatapan kosong. Tidak ada gairah untuk mempelajari rumus-rumus yang tertera disana.

“Shim Johee!” panggil sem dengan lantang yang membuatku tersadar dari lamunan.
“Kerjakan soal dipapan ini,” ujar sem sambil mengetuk sisi papan dimana soal itu terpampang jelas.

Aku mulai gentar. Tanganku mulai basah karena rasa cemas yang menyerangku. Meskipun sudah kucoba untuk berpikir dan mengotak-atik rumus yang kebetulan melekat diotakku, tetap saja aku tak menemukan jawaban yang tepat. Atau kasarnya, aku tak bisa mengerjakan soal itu. Matematika sama sekali bukan bidangku.

“Johee, berapa jawabannya?” tanya sem mulai menagih. Ia menatapku dengan matanya yang menandakan kebencian. Ya, ia memang tak menyukaiku karena aku bukan murid teladan; aku tahu itu, tapi bukan berarti kau harus meng-skak-mat diriku dengan soal yang hanya bisa diselesaikan oleh anak olimpiade matematika.
Arah jam 11 dari tempat dudukku, 130 derajat sudut penglihatanku, aku melihat sebuah lembaran yang diatasnya tertulis sebuah formula yang tak kumengerti dari mana asalnya, namun aku mengerti apa tujuannya memberitahukanku deretan angka itu.

“Jawabannya 6x-3/2y+8,” jawabku yang mampu membuat sem menelan ludah untuk menahan kekesalannya karena aku bisa menjawab pertanyaan itu dengan benar.

“Gomawo,” gumanku pada sosok yang tadi telah membantuku. Ia tak menjawabku dengan suara namun senyuman simpul di wajahnya seakan berkata, “Itulah gunanya teman,”
Bagimana aku bisa melupakannya kalau ia begitu baik padaku?

It’s so pathetic. When he means everything to me, but i’m just nothing to him.

*****

“Kau akhir-akhir ini suka melamun, Johee,” ujar Donghae sambil mengambil kursi lain dan duduk berhadapan denganku.
“Hanya perasaanmu saja,” jawabku seadanya tanpa membiarkan diriku terlarut dalam emosi.
“We’re best friend, right?” tanya Donghae tiba-tiba yang membuatku tersenyum dan mengangguk, sayang sekali hal itu tidak kulakukan dengan tulus. Rasanya aku ingin berteriak tepat ditelinganya kalau aku mencintainya.
“Aku ingin cerita padamu tentang perasaanku. Aku menyukai seseorang,” ujarnya sambil menatapku lurus tanpa keraguan. “Ah, aniya, perasaan itu kini sudah berubah menjadi cinta. Aku mencintainya,” lanjut Dongae meralat perkataannya.

Mendengar pernyataan tegas yang keluar dari bibirnya sendiri membuat semua bagian tubuhku seakan dicabik-cabik oleh sesuatu yang sangat kusesali keberadaanya, perasaanku pada Donghae.
 “Ah, She must be very lucky,” ucapku tanpa sadar. Untung saja otakku masih berfungsi dengan baik meski emosi mulai mengambil sebagian jiwaku.
“Definitely. I’ve loved her ever since i met her,” ujar Donghae. Argh, ingin sekali kututup telingaku untuk tidak membiarkan serentetan kalimat dari bibir manis itu membuat hatiku sakit lebih dalam lagi.
“Really? Well, since we’re best friend, i wanna meet her. Go call her then,” ujarku tanpa kusaring. Ah, ternyata cinta membuat orang jadi sangat bodoh. Aku baru saja melakukan aksi bunuh diri.
“Oh, okay. Wait,” ujar Donghae dan dengan sigap ia mengeluarkan ponselnya dan menekan tombolnya dengan cepat, tampatnya ia sudah hafal luar kepala nomor telepon gadis itu.

Disaat yang bersamaan Donghae meletakkan speaker ponselnya di telinga, aku merasakan ponselku bergetar.
“Wait, hold on. I think i’m getting a call,” ujarku lalu mengambil ponselku dan mengangkatnya tanpa melihat nama si penelpon tersebut.

“Hello?” sahutku tepat saat aku menempelkan ponsel tersebut ditelinga.

“Hey, Shim Johee. I love you,”

……

Aku menatap Donghae dengan air mata yang sekuat tenaga kutahan agar tak mengalir keluar dari pelupuk mata.

“Hey, Shim Johee. I love you,” kata-kata yang terdengar di seberang telepon, suara yang terdengar nyata oleh telinga sisi kananku, dan gerak bibir pria yang duduk dihadapanku yang melafalkan kalimat itu membuat tubuhku tak mampu berbuat apa-apa. Aku terpaku dan terdiam untuk sementara waktu dengan ponsel yang kubiarkan disisi telingaku dan mataku tetap menatap lurus padanya. Mencari suatu bukti kebohongan yang ia lakukan.

“You lied,” ujarku mengambil kesimpulan.
“Kenapa kau berkata seperti itu?” tanyanya.

Tak salah satu dari kami mengambil inisiatif untuk menutup sambungan itu dan menurunkan ponsel yang tertempel ditelinga kami meski kami duduk berhadapan.
 “Kalau kau memang mencintaiku, apa alasanmu, ha?” tanyaku sedikit skeptis. Emosi yang sedari tadi kutahan kini mulai menguasaiku.
When you love someone, you just do. There are no maybes, no buts, and no whys,” jawabnya. Sebuah jawaban manis namun entah mengapa justru membuatku merasa sakit. Sebagian dari diriku masih tak mempercayai perkataannya.
“Kalau kau mencintaiku? Siapa gadis yang selama ini selalu kau pandang melalui jendela itu? Kau jangan membohongiku!” pekikku dengan air mata yang mulai mengalir. Aku merasakan beberapa sorot mata menatap kami namun untuk saat ini aku benar-benar tak peduli.

Donghae tak menjawabku, ia hanya tersenyum lembut sambil menghapus air mataku dengan ibu jarinya.
“Cobalah kau duduk ditempatku,” ujarnya sambil menuntunku untuk duduk ditempatnya.
Sinar matahari yang membias di kaca jendela itu membuatku dapat melihat bayangan beberapa teman yang duduk dibelakangku, namun yang paling mencolok dan menjadi pusat penglihatanku adalah Lee Donghae yang duduk ditempat dudukku.

Air mata karena emosi kini berubah menjadi air mata kebahagiaan. Ternyata yang selama ini ia pandang bukanlah gadis lain, melainkan diriku sendiri.
“Kau sudah percaya padaku?” tanyanya yang hanya kujawab dengan anggukan. Perasaan yang masih labil ini membuat lidahku kelu.
“Lalu apa jawabanmu Johee?” tanya Donghae.
“Do you love me? Or do you love another man?” tanyanya. Raut kekhawatiran tergambar jelas diwajahnya.
“Yes, i love someone,” ujarku. Kini Donghae menatapku lirih dan pasrah.
“Can you tell me?” tanyanya sambil mencoba tersenyum meski sangat terlihat jelas kalau iya tidak tulus.
“You can’t laugh,” ancamku
“Okay, just tell me,”
“It starts with a ‘Y’ and ends in ‘U’ ” jawabku sambil menyunggingkan senyum simpul yang sepertinya bisa dimengerti oleh Donghae. Ia tak lagi sedih. Ia bahkan bergerak lebih dulu dan mencium bibirku kilat meski masih banyak temanku yang melihat kami berdua bagai tontonan drama romantis.
“Yeah, i love that person too, Johee sayang,”

END

Rabu, 21 September 2011

FANFICTION BLOG KEKEKE

Love to read fanfiction?? 
Visit  http://admirefanfiction.wordpress.com/ 
Provide some fanfictions that can make your world live!!

Selasa, 13 September 2011

FANFICTION BLOG!

visit 
http://admirefanfiction.wordpress.com/ 
Here’s our blog!
Post some fanfictions which originally written by me and my cousins :)
 
thenkyu :D 
hope you enjoy it :))
 

Jumat, 12 Agustus 2011

future

akhir-akhir ini aku sering menggalau,
bukan soal asmara seperti yang biasa dialami para remaja seusia saya,
melainkan tentang, future.


Hari ini, aku disuruh menuliskan universitas dan jurusan apa yang mau saya "masuki" nantinya.
Aku menatap sekelilingku.
teman-teman menuliskan tanpa ragu dan hanya dalam hitungan detik,
namun saat kertas jatuh ditanganku, aku hanya menatapnya dan terhenti.
aku bingung apa yang harus kutulis.

hal yang sama terjadi waktu mamanya Oka tanya ke aku, "Mau lanjut kemana nanti?"
dan aku hanya bisa memberikan jawaban tak bertanggung jawab, "belum tau tante.."


aku ga tau mau jadi apa nanti.
ya, itulah masalah yang sedang aku hadapi.

Ren tadi tanya ke aku, "sekarang kamu suka apa ter?"
lagi-lagi aku hanya terdiam, berpikir, dan aku tak menemukan jawabannya.
akhirnya aku hanya menjawab, "aku ga tau ren, semuanya dalam taraf rata2"
ya, aku tak memiliki ketertarikan pada sesuatu.
ketertarikan yang bisa membuat aku semangat saat mempelajari suatu hal.
ketertarikan yang dapat membuatku berjuang untuk mengapai hal itu.
aku tak tahu bakatku apa
suatu bakat yang menonjol yang bisa membuatku berusaha untuk mengembangkannya
suatu bakat yang bisa menjadi nilai lebihku
aku tak tahu
aku tak mengerti
aku galau

future
masa depan
abstrak
aku belum tahu


Selasa, 09 Agustus 2011

Super Junior - SUPERMAN

Superman is Super Junior song. It's not the song in 5 jib but they always sang it in every Comeback performance. but they ever sung it in kbs gayo daejun 2010.

Lucunya, baru-baru ini ada pihak dari NSG's star yang menyatakan bahwa Super Junior mem-pla-gi-at lagu mereka. padahal lagu mereka baru beredar sekitar bulan lalu sedangkan superman sudah ada sejak tahun 2010. padahal kalo didenger-denger yang sama cuma upbeat di awal. tapi begitu tengah sampai akhir mulai dari beat, lirik, melodi, totally beda. ahahahaha ya gitu lah


Now i want to share Super Junior - SuperMan English translation. chek this out!



eunhyuk  rap
when i am coolly dancing in the group that’s one of a kind in the world and uniquely moving the world

donghae  rap
all the elfs in the world fall fall fall for me
run run run to me
let’s rejoice in this moment together

yesung:
i (emotionally) touch those people that have genuinely, quietly loved me

kyuhyun:
there haven’t been moments where i’ve said useless things or not been truthful

everyone:
our scale is the best and our scale (english) is the best
everything has to be the best
super junior is only missing the ‘man’ from the name of ‘superman’
our passion is the best and our concentration is the best
who would be able to say we’ve finished
super junior is only missing the ‘man’ from the name of ‘superman’
(bam bam bam bam)

heechul:
now, now, now, who is it?
(shindong!)

shindong rap:
so why do all of you look back when i am right here
who the hell are you looking for
i am shindong

leeteuk:
should i pluck the stars for you, count them
one, two, three
with the stars we’ve lost
we are thirteen stars

everyone:
but we are not lonely, we have sm family and ELFS

ryeowook:
don’t be disappointed, don’t judge/betray us
you have already become drunk by the super holic

sungmin:
try singing the song, and now even follow the dance
let’s get excited together

everyone:
our scale is the best and our scale (english) is the best
everything has to be the best
super junior is only missing the ‘man’ from the name of ‘superman’
our passion is the best and our concentration is the best
who would be able to say we’ve finished
super junior is only missing the ‘man’ from the name of ‘superman’

kyuhyun and sungmin:
when your heart is sad, when you want to listen to a song,
when you need something to lift your spirits up,
we are next to you, let’s all come together

everyone:
super junior
we are super junior
we are super super man

ryeowook and yesung:
when you’re very bored and surfing the internet, if you just type in ‘super’ our results will come come out
we are always by your side
scream it out
super junior
we are super super man

eunhyuk:
even if they don’t know of us, we try our best every day,

donghae:
if they question who who who we are, we show them our results

everyone:
even if the road we walk is barren,
we are in the end, super junior

THE LAST MAN STANDING!!!

 
yeaaaaah!  super junior is only missing the ‘man’ from the name of ‘superman’!

Super Junior - Mr. Simple

This is Mr. Simple English translation. check this out!

Hey! Mr. Simple
Because You Naughty, Naughty

Ddara dda dda dda dda dda dda dda dda dda daradda dda dda dda
Dara dda dda dda dda dda dda dda dda dda daradda daradda daradda
Suju Let's go!

Don't be mad because the world doesn't go your own way. There's no need for that.
Even worrying is a fate. Don't dwell on small things. It's not good for your body.

Good grades and bad grades, what's with that?! The results might be high or low. It happens at times.
Perhaps it's alright. You can just take a break. Because there are times, times, times, times for everything.

If you're a boy, meet up with your friends and wash it all away with one glass of alcohol (Alright!) Alright (Alright!)
If you're a girl, meet up with your friends and blow it all away by having a small talk (Alright!) Alright, Alright

Look Mr. Simple, Simple. You're you're handsome just the way you are
Look Miss Simple, Simple. You're beautiful just the way you are (S J Call!)
Look Mr. Simple, Simple. You're you're handsome just the way you are
Look Miss Simple, Simple. You're beautiful just the way you are (S J Call!)

Let's go, let's go, hurry let's go. If you're stuck, let's go back. If you feel like dying of headache, let's play just for today.
Even if it's not so. If I run like hell on this tough world, I'm the one who'd get tired. Just wait, save your breath, your day will soon come.

Blow Your Mind. Go Mr. Simple.
Blow Your Mind. The time has come, don't be afraid.
Blow Your Mind. Let's go Mr. Simple.
Blow Your Mind. The time has come. You are ready.

We live in the world where there's not one or two things that suck. Even kids know that.
What's so hard about that? We just need to eat well, sleep well, and do well, that's all.

If you're mad, meet up with your friends and wipe it all away with some cursing (Alright!) Alright (Alright!)
If you feel tortured, sing a song, shout out loud, sweep it all away (Alright!) Alright, Alright

Look Mr. Simple, Simple. You're you're handsome just the way you are
Look Miss Simple, Simple. You're beautiful just the way you are (S J Call!)
Look Mr. Simple, Simple. You're you're handsome just the way you are
Look Miss Simple, Simple. You're beautiful just the way you are (S J Call!)

Dance. Be free, what's the big deal? Just Get It Get It
Tiny deviation of fun, boom-boom-boom thump-thump-thump
Do you want to feel alive? Just Grab It Grab It
The heart-throbbing story of my dream, boom-boom-boom thump-thump-thump
(Because You Naughty, Naughty)

Now stop worrying, good days will come before you. Let's leave the serious talk behind.
Today just smile brightly. Everything will feel good with the bright smile of yours

Look Mr. Simple, Simple. You're you're handsome just the way you are
Look Miss Simple, Simple. You're beautiful just the way you are (S J Call!)
Look Mr. Simple, Simple. You're you're handsome just the way you are
Look Miss Simple, Simple. You're beautiful just the way you are (S J Call!)

Let's go, let's go, hurry let's go. If you're stuck, let's go back. If you feel like dying of headache, let's play just for today.
Even if it's not so. If I run like hell on this tough world, I'm the one who'd get tired. Just wait, save your breath, your day will soon come.

Blow Your Mind. Go Mr. Simple.
Blow Your Mind. The time has come, don't be afraid.
Blow Your Mind. Let's go Mr. Simple.
Blow Your Mind. Go Mr. Simple.