Jumat, 12 Agustus 2011

future

akhir-akhir ini aku sering menggalau,
bukan soal asmara seperti yang biasa dialami para remaja seusia saya,
melainkan tentang, future.


Hari ini, aku disuruh menuliskan universitas dan jurusan apa yang mau saya "masuki" nantinya.
Aku menatap sekelilingku.
teman-teman menuliskan tanpa ragu dan hanya dalam hitungan detik,
namun saat kertas jatuh ditanganku, aku hanya menatapnya dan terhenti.
aku bingung apa yang harus kutulis.

hal yang sama terjadi waktu mamanya Oka tanya ke aku, "Mau lanjut kemana nanti?"
dan aku hanya bisa memberikan jawaban tak bertanggung jawab, "belum tau tante.."


aku ga tau mau jadi apa nanti.
ya, itulah masalah yang sedang aku hadapi.

Ren tadi tanya ke aku, "sekarang kamu suka apa ter?"
lagi-lagi aku hanya terdiam, berpikir, dan aku tak menemukan jawabannya.
akhirnya aku hanya menjawab, "aku ga tau ren, semuanya dalam taraf rata2"
ya, aku tak memiliki ketertarikan pada sesuatu.
ketertarikan yang bisa membuat aku semangat saat mempelajari suatu hal.
ketertarikan yang dapat membuatku berjuang untuk mengapai hal itu.
aku tak tahu bakatku apa
suatu bakat yang menonjol yang bisa membuatku berusaha untuk mengembangkannya
suatu bakat yang bisa menjadi nilai lebihku
aku tak tahu
aku tak mengerti
aku galau

future
masa depan
abstrak
aku belum tahu


1 komentar:

  1. gag ada yang akan tahu masa depan itu kayak gimana ter.. kcuali kamu bisa bikin mesin waktu *?*
    waalau kamu rencanain mau jadi ini atau itu sama aja bohong kalau Tuhan gag menghendakinya... mau jadi apa, haru melakukan apa, bagaimana caranya..
    yang paling penting adalah yang kamu lakukan hari ini. you dont need to be worry my dear.
    your future.. God already plan it.. you just need take one step forward everyday.. then u will realize u already run at that time ^^
    u are the best dear :) donte need to be worrying too much
    I am here if you need to talk ^^

    BalasHapus